RoelSwara serius mengawali kiprah di dunia musik pada tahun 1999 di bandung sebagi vocalist dan juga operator di studio 27 di bandung lewat proses yang sangat panjang dan perjuangan yang keras dari panggung ke panggung berganti ganti band (oldman band, ricky n blues , planeta, yellow rice, after G, mellon collie, jelly, broken buterfly, cahaya, dan banyak lagi band yang pernah di bentuk bongkar pasang dalam mencari pengalaman dalam berbagai genre musik.
di samping itu RoelSwara mempunyai bidang yang di tekuni ya itu sebagai operator di studio bahkan menjadi operator honoran dari studio ke studio di bandung di antaranya Studio 27 tetap, di gudang studio, Loombunk,IAmanagement, garputala, blueroom, escape, dan yang namanya operator sudah tentu pasti sambil menuntun langsung atau direct para musisi yang sedang melangsungkan proses rekaman.
berbagai karakter manusia yang pernah di hadapi berbagai genre musik yang pernah di tangani dari pop rock dangdut sampai musik daderah pernah di di garapnya. dari waktu ke waktu roelswara terus menerus mempelajari setiap apa yang di kerjakan mencoba mencari solusi untuk mengatasi berbagai masalah dalam pemecahan lagu dan terutama vocal.
Sebagai kuncen studio tetap tentunya Roelswara juga mempelajari semua tentang alat musik meski tidak jago jago amat yang penting tahu setiap fungsi dan kegunaan serta cara memainkan alat alat musik tersebut, dan cara memainkan untuk recording dan untuk main panggung sudah jelas pasti berbeda karena semua itu juga pernah dijalani tidak hanya bernyanyi tapi juga pernah menjadi bagian dalam beberapa grup musik berbedda memegang alat musik berbedad pula.
lewat proses itulah RoelSwara tahun 2007 mencoba merangkai alat untuk di jadikan seperangkat recording hasil dari memahami setiap komponen sederhana ada yang sebagian pinjam ada sebagian pinjam paksa tanpa ketahuan pemiliknya (speaker) dan michrophone seharga 65,000 merek carol headphone bufallo 30.000 membuat lagu sendiri soundcard yang diberinya dari seorang gitaris dodo mantan Gitaristnya UTOFIA band RoelSwara memanfaatkan perangkat yang ada dan terus terus terus mempelajari lebih dalam dan memberanikan diri membuat recording studio keliling hahaha.
jadi setiap band atau yang mau bikin demo tidak usah ke studio tetapi RoelSwara yang datang ke tempat mereka dengan membawa seperngkat alat sederhananya dan Alhamdulillah tidak di sangka sangat laku. tetapi proses ea operator di studi stufio lain tetap berjalan.
sampai pada tahun 2009 terkumpulah uang dari jerih payah RoelSwara membangun studio kecil dua ruangan buat ruangan operator dan take vocal dan serta melengkapi peralatan semua instrument meski yang murah tetapi laengkap.
begitu banyak karya karya Roelswara yang di bikin dan tidak lupa juga bahwa setiap tahunnya Roelswara pasti berkeliling menggelandang ke jakarta meawarkan lagu dan musik yang roelswara bikin juga bersama band sehingga pada tahun 2010 roelswara mendapat panggilan yang tidak di sangka dari CHARLY ST12 lewat lagu lagu yang RoelSwara kin charly tertarik untuk memproduseri RoelSwara tetapi di tengah proses konsep yang sedang di bikin berubah arah gara gara RoelSwara di kaitkaitkan dengan sang vocalist PETERPAN di bentuklah bad parodi yang di gawangi Charly VHT yaitu PITERBAND hahahhahah namanya juga lucu lucuan yaaa kesempatan berseni mau ajaa lumayan hahaha
Berbagai program TV swasta acara music talkshow reality show sampai sinetron pernah di singgahi RoelSwara promo tour visit radio pun di jalani jawabarat jawa timur sumatera sudah di lewati yang tadinya test iseng mungkin ternyata menjanjikan dan hasilnya lumayan.dan semua itu bertahan hanya dua tahun karena memang rencananya akan di rubah konsep beberapa lagu RoelSwara dan Lagu Ciptaan Charly sudah di persiapkan
Namun ternyata bubarnya ST12 sangat berdampak pada management yang cahrly pimpin sehingga pada tahun 2013 PCM dinyatakan bubar dan RoelSwara tetap melanjutkan perjuangan nya bersama Feather friends band yaitu komunitas besar sahabat PETERPAN disitu yang tadinya Aroelpiterband banyak di hujat malah menjadi terbalik Aroel piterband (RoelSwara) malah sangat dirangkul Para sahabat noah seindonesia bahkan tidak jarang di beberapa acara fansclub sahabat noah Roelswara dan ff band menjadi bintang tamu
RoelSwara tetap melanjutkan proses membuat lagu dan mencoba memproduseri duo penyanyi dangdut dan roelswara memberi nama Duo pecandu karena judul lagu yang di bikin adalah kecanduan cinta (sampai kehilangan motor megapro kesayangan di curi orang hahahahah). tetapi kurang berhasil karena pkurang modal .
hingga suatu waktu RoelSwara mencoba menawarkan lagu ke salah satu label indonesia ya itu GP records dari beberapa lagu satu yang masuk dan di bawakan oleh MELINDA CSM lagu tersebut berjudul jann bohongi dan yaa lumayanlah hehe
roelswara sendiri di terima di sebuah label besar juga ya itu nagaswara dengan konsep lagu melayu klasik lagu itu berjudul intan ketika menawarkan lagu lagu lainnya ternyata di terima dan salah satu nya kecanduan cinta dan sudah di populerkan oleh sherlymey dan banyak sekali karya karya yang RoelSwara tulis untuk para penyanyi nagaswara ada tarik selimut zaskia gotik dan masuk nominasi ami awards ada kopi cinta oleh trio kalaonk dll. sangat buanyaksekali pokonya namun ya kita tunggu saja tayangannya lewat proses itulah RoelSwara semakin mantap dari setelah mengundurkan diri dar ikeartisan di nagaswara lebih memilih jadi penulis dan arranger music di nagaswara lewat pengalaman 2 tahun mendirect penyanyi penyanyi nagaswara melatih vocal para penyanyi nagaswara. mengarransement juga lagu lagu di nagaswra sampai proses mixing .
dan kini RoelSwara berdiri sendiri tidak di bawah naungan label mana pun tetapi tetap berhubungan kerja sama da urusan lagu dan talent dan Roel Music Production juga terbuka untuk umum bagi yang ingin bekerja sama dalam urusan lagu dan musik.
RoelSwara.....
No comments:
Post a Comment